Jika seandainya United benar-benar memecat Van Gaal, maka mereka punya pekerjaan rumah yang cukup berat untuk mencari siapa pengganti Mantan manajer Timnas Belanda tersebut. Hal ini dikarenakan untuk mencari manajer yang punya track record bagus di periode waktu ini cukup sulit mengingat kebanyakan masih terikat kontrak dengan klub yang sedang mereka latih.
Dalam periode waktu ini, memang ada beberapa manajer dengan track record bagus sedang tersedia dan beberapa nama di antaranya sudah sering dikaitkan dengan United seperti Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, dan sang asisten Ryan Giggs. Khusus dua nama yang terakhir menjadi nama yang paling dijagokan seandainya Van Gaal benar-benar dipecat. Lalu pertanyaannya adalah siapa yang akan di pilih United?
Mari kita mulai dengan Pep Guardiola terlebih dahulu. Dalam konferensi pers terakhirnya di Munchen, Pep menyebut bahwa minggu depan masa depannya akan diputuskan, apakah bertahan dengan Munchen atau pindah ke klub lain. Media kenamaan Jerman seperti Bild dan Kicker menyebut bahwa Guardiola 99% akan meninggalkan Munchen, bahkan ada kabar yang beredar bahwa Pep hampir pasti bergabung dengan klub dari Kota Manchester, meski belum jelas apakah Manchester United atau Manchester City yang dituju.
Ini bukan pertama kalinya Pep dihubungkan dengan Setan Merah. Pada saat Sir Alex memutuskan pensiun pada tahun 2013, ia dijagokan akan mengisi posisi Fergie, namun pada akhirnya ia memilih untuk menukangi Munchen dan United akhirnya memilih David Moyes sebagai suksesor Fergie.
Soal prestasi, pelatih berkepala botak itu tidak perlu diragukan lagi. Ia Di musim debutnya sebagai pelatih Barcelona, ia membawa Barcelona memenangkan gelar La Liga tiga tahun beruntun, Dua Copa Del Rey, Dua trofi Liga Champions dan sejumlah prestasi lainnya. Di Bayern Munchen, Ia juga sukses meneruskan warisan Jupp Heynckes dengan memenangi dua trofi Bundesliga, satu trofi DFB Pokal dan FIFA Club World Cup.
Namun pertanyaan yang akan muncul adalah, apakah Pep bisa mengulangi dampak instannya di Manchester United? Hal ini dikarenakan Bundesliga dan La Liga tidak seketat Premier League, dan untuk mengulangi kesuksesan instan yang ia lakukan bersama Barcelona dan Bayern Munchen tidaklah mudah. Louis van Gaal adalah bukti nyata, bagaimana seorang Manajer yang memenangkan gelar La Liga dan Bundesliga kesulitan untuk membawa United ke jalur juara.
Di sisi yang lain, nama Ryan Giggs menjadi salah satu nama yang dijagokan baik oleh para pundit maupun fans untuk menjadi manajer United berikutnya. Menghabiskan seluruh karirnya untuk membela Setan Merah, Giggs diharapkan menjadi 'Guardiola'nya United, dimana dari Legenda klub bertransformasi menjadi pelatih yang membawa klub meraih kesuksesan.
Memang jika dibanding dengan Guardiola, pengalaman melatih Giggs hanya seujung kuku pengalaman Guardiola. Namun pengalamannya selama 23 tahun berkarir di Premier League menjadi pengalaman yang berharga bagi Giggs untuk memulai karir Manajerialnya di Old Trafford. Louis van Gaal sendiri sudah mendapuk Giggs sebagai Pewaris posisinya jika waktunya tiba bagi Van Gaal untuk mengakhiri karir di United.
Catatan Manajerial Giggs sebagai pelatih sebenarnya cukup bagus. Pada saat ia ditunjuk menjadi manajer inteirm Manchester United, ia membawa Setan Merah memenangi 2 laga, seri 1 laga dan kalah 1 laga dari empat pertandingan yang ada.
Jadi menurut anda Bolaneters, jika Louis van Gaal benar-benar dipecat pada akhir musim ini, siapa yang akan dipilih United menggantikannya? Apakah Ryan Giggs sang Legenda Klub ataukah Pelatih Berpengalaman, Pep Guardiola? Sampaikan pendapat anda pada kolom komentar.(bola/dub)
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét