"Kepres harus jadi di tahun 2015 karena kewajiban ada di bulan Januari. Kontrak Indonesia dengan Dorna, paling lambat akhir Januari 2016 harus jadi,” ujar Gatot kepada wartawan di gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/12).
“Sejauh ini yang masih menjadi kendala adalah masalah pembiayaan," tambahnya.
Besarnya anggaran yang dibutuhkan agar bisa menggelar balap MotoGP membuat pemerintah mempunyai opsi agar mengkomersilkan kegiatan balap motor dunia tersebut. Bahkan, nama kegiatannya akan disesuaikan tergantung perusahaan yang membeli kegiatan tersebut.
“Skenario kedua agar kegiatan itu dikomersilkan, tergantung siapa yang bisa membeli even itu. Atau mungkin oleh perusahaan yang sama, nama Sentul nantinya akan dilepas. Pak Tinton juga tidak keberatan melepas nama Sentul, nanti even akan kita jual kepada swasta,” jelasnya. (fit/asa)
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét